Rabu, 31 Oktober 2007

Utusan Maut

Utusan Maut

Ini adalah sebuah dongeng kuno (Israiliyat) seseorang yang sakit didatangi Izrail, malaikat pencabut nyawa. Orang itu lalu bertanya, “Apakah kedatanganmu sebagai kunjungan biasa atau untuk mencabut nyawaku?”

Izrail menjawab, “Kunjungan biasa.”

Orang itu berkata lagi, “Demi persahabatan kita, jika dekat ajalku kirimkanlah utusan untuk memberitahu aku.”

Izrail menyetujui permintaan itu.

Pada suatu hari Izrail datang untuk menjemput nyawanya. Orang itu berkata, “Bukankah belum pernah ada utusanmu yang datang kepadaku untuk memberitahukan perkara ini?”
Izrail menjawab, “Sudah ... sudah pernah datang, bahkan beberapa kali. Bukankah tulang punggungmu bungkuk padahal sebelumnya lurus? Rambutmu memutih yang sebelumnya hitam. Suaramu gemetaran sesudah dahulunya lantang. Bahkan akhir-akhir ini kamu lemah sesudah dahulunya kamu kuat perkasa; penglihatanmu kabur sesudah dahulunya terang, kamu dulu penuh harapan tetapi akhir-akhir ini sering putus asa. Aku telah banyak mengirim utusan kepadamu, padahal kamu hanya meminta satu utusan. Oleh karena itu janganlah kamu menyalahkan aku.”

Tidak ada komentar: