Kamis, 04 Oktober 2007

Jenderal Amerika dan Prajurit Vietnam

Jenderal Amerika dan Prajurit Vietnam

Tahun 60 an, pada masa perang Vietnam masih berkecambuk, datanglah seorang Jenderal Amerika yang datang menginspeksi satu batalyon tentara Vietnam Selatan. Karena harus memberi wejangan di hadapan ribuan prajurit yang sama sekali tidak paham bahasa Inggris, maka sang Jenderal terpaksa harus didampingi seorang penerjemah.

Sang Jenderal maju ke atas mimbar.

“Saya akan memulai wejangan ini dengan sebuah lelucon,” katanya pada penerjemahnya. Lalu langsunglah ia nyerocos dari kalimat pertama dari leluconnya. Sang penerjemah menyambut dengan berceloteh dalam bahasa Vietnam. Dan belum lagi selesai dengan celotehnya, ribuan prajurit itu telah tertawa terbahak-bahak. Ruangan serasa hendak runtuh. Sang Jenderal menjadi bingung.

“Saya baru saja memulai kalimat yang pertama, tapi orang-orang telah tertawa terbahak-bahak. Apa sih yang Anda katakan?”
“Oh”, sahut si penerjemah dengan tersipu-sipu. “Begini Tuan, saya katakan, ‘Saudara-saudara, di hadapan kita berdiri seorang Jenderal Amerika. Dia hendak menceritakan lelucon. Untuk menghormatinya, marilah kita tertawa terbahak-bahak...’ .”

Tidak ada komentar: