Rabu, 03 Oktober 2007

To Be Something...That’s Up To You

Ada sebuah gudang berisi 3 ton baja. Setiap 1 ton berharga 1 juta rupiah. Satu ton dibawa ke Jerman, dan diolah menjadi mobil BMW yang berharga 1 milyar rupiah. Baja yang 1 ton lagi dibawa ke Jepang dan diolah menjadi mobil Toyota seharga 500 juta rupiah. Kemudian sisa 1 ton yang ada dibawa ke perusahaan lokal di Indonesia tempat pengolahan cangkul, linggis, pisau, wajan, sekop dan lain-lain. Setelah selesai diolah dengan keras bermandikan keringat, jadilah alat-alat tadi seharga 1,5 juta rupiah.

Setelah BMW, Toyota dan cangkul serta sejenisnya tadi kembali dilebur menjadi baja, ternyata harganya kembali sama yaitu masing-masing berharga 1 juta rupiah.

Begitulah ilustrasi manusia, berangkat dari start yang sama dan bila mati menjadi tanah yang sama. Namun dalam hidupnya dan pemanfaatannya bisa jauh berbeda nilainya antara yang satu dengan yang lain. Tidak ada yang istimewa pada Imam Syafi’i, ia manusia biasa layaknya kita. Dilahirkan menangis, membutuhkan makan, istirahat dan lain-lain. Namun ia bisa menghafal Al Quran pada usia 9 tahun. Di usianya yang ke-10, isi kitab Al Muwatho’ karya Imam Malik yang berisi 1720 hadits pilihan sudah mampu dihafal dengan sempurna. Pada usia 15 tahun telah menduduki jabatan mufti (hakim agung) kota Mekah. Subhanallah. Tidak ada yang istimewa pada Ibnu Sina, ia bukan manusia super. Namun beliau selain menjadi penghafal Al Quran, juga menjadi seorang dokter dengan mempelajari ilmu kedokteran hanya dalam waktu 1 tahun saja, juga mampu menghasilkan kitab Al Qonun (Canon of Medicine) yang menjadi rujukan para dokter hingga saat ini. Demikian pula dengan Buya Hamka, yang juga manusia biasa layaknya kita, dan beliau telah menghasilkan karya kitab Tafsir Al Azhar yang monumental sewaktu beliau berada dalam penjara.

Manusia berasal dari tanah yang sama, namun berbeda-beda dalam melakukan percepatan diri. Nilai manusia itu tergantung bagaimana kita mengisi dan memperlakukan diri menjadi unggul dan berprestasi. ”Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu ialah orang yang paling takwa di antara kamu” (QS Al Hujurat (49): 13)

Tidak ada komentar: